HIDUP DALAM KEMULIAAN, DAN MATI SYAHID-DIJALANNYA
Home » , » MENGAPA BABI TAK LAYAK DI KONSUMSI ??

MENGAPA BABI TAK LAYAK DI KONSUMSI ??

Rabu, 15 Mei 2013 | 0 komentar


1. Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? Ya,
karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya.
Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus
disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang
Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.

2. Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi
(menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).

3. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah
penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan
memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa
dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa.

4. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika
berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak
sedap.

5. Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat
berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi.
Cacing berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan
beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan
terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB
(buang air besar).

6. Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase
penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi,
meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan
Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India).
Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah,
sekitar 1/1000.
Itulah Beberapa alasan Kenapa Allah
S.W.T melarang kita Memakan daging Babi.
Subhanallah


Silakan LIKE dan SHARE, Semoga bermanfaat
dan menginspirasi dan menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.
Share this article :
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
 
Support : Creating Website Copyright © 2011. DAAR AL-ARQOM - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger