BERSIKAPLAH SEBAGAIMANA ENGKAU INGIN DISIKAPI!
Perlakukan dan sikapilah orang lain, kelompok lain,
organisasi lain, jamaah lain, gerakan lain, atau penganut madzhab lain, sebagaimana
engkau, kelompok, organisasi, jamaah, gerakan atau madzhabmu, ingin
diperlakukan dan disikapi!
Serta janganlah memperlakukan dan menyikapi orang lain,
kelompok lain, organisasi lain, jamaah lain, gerakan lain atau pengikut madzhab
lain, dengan perlakuan dan penyikapan yang tidak engkau inginkan serta tidak
engkau sukai untuk dirimu, kelompokmu, organisasimu, jamaahmu, gerakanmu atau
madzhabmu!
Tanpa sadar seringkali kita menyikapi dan
memperlakukan orang lain atau kelompok lain dengan penyikapan dan perlakuan
tertentu, dimana kita sendiri sangat tidak siap dan tidak suka seandainya
disikapi dan diperlakukan dengan cara yang sama atau serupa. Dan jelas sekali
bahwa, itu merupakan salah satu bentuk ketidak adilan sikap.
Maka, cobalah menempatkan dirimu atau kelompokmu
pada posisi orang atau kelompok yang hendak engkau sikapi, niscaya sikapmu
terhadapnya akan tepat dan proporsional!
Baginda Sayyiduna Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda dalam hadits terkenal (yang artinya): “Tidaklah beriman
(sempurna iman) seseorang di antara kamu sampai ia menyukai untuk saudaranya
apa-apa yang ia sukai untuk dirinya sendiri” (HR. Muttafaq ‘alaih dari Anas bin
Malik radhiyallahu ‘anhu).
Sekadar mengingatkan saja bahwa, kaidah diatas
adalah salah satu poin penting dalam cara menyikapi fenomena keragaman madzhab,
golongan, kelompok, organisasi, jamaah atau gerakan dakwah Islam, yang selama
ini senantiasa coba saya serukan, ajakkan dan dakwahkan! Karena saya yakin
bahwa, inilah yang sedang dibutuhkan oleh Ummat saat ini, dari setiap elemen
lintas madzhab, di tengah bermacam-macam perbedaan kelompok dan berbagai-bagai
keragaman golongan.
Bagi yang setuju, silakan bergabung, dan boleh juga
jika berkenan membubuhkan jempol barakahya insyaallah!
Sedangkan bagi yang tidak berkenan dan tidak
setuju, insyaallah ketidak setujuannya tetap dihormati dan dihargai, seraya
tetap pula didoakan!
* ustd A Mudzoffar*